Pengertian gigi abrasi adalah hilangnya sebagian lapisan email atau sementum dari gigi akibat keausan mekanik yang abnormal. Dengan adanya abrasi pada gigi, rasa hipersensitif akan timbul. Walaupun gejala yang timbul hanya berupa rasa ngilu/sakit dalam jangka waktu pendek, tapi rasa sakit tersebut bersifat tajam dan spontan.
Rasa ngilu timbul karena ada rangsangan taktil, sentuhan, uap kimiawi, rangsangan panas/dingin. Dentin yang terbuka karena gigi abrasi terpapar oleh rangsangan menjalar dari pori-pori /cairan tubulus dalam dentin bergerak menuju reseptor syaraf perifer di pulpa (ruang saraf gigi) yang kemudian mengirim rangsangan ke otak. Terbukanya dentin adalah akibat hilangnya email gigi.
Penyebab Gigi Abrasi
Penyebab yang paling umum dari gigi abrasi adalah karena menyikat gigi terlalu kuat dan terus menerus, Sikat gigi yang terlalu keras, bulu sikat gigi terlalu keras (hard), sehingga leher gigi menjadi cekung seperti berlubang. Hal lain penyebab dari gigi abrasi adalah kawat gigi palsu yang terlalu mencengkeram, dan kebiasaan tertentu bruksism (mengerat) gigi.
Beberapa kebiasaan penyebab gigi abrasi contohnya adalah: kebiasaan menggunakan tusuk gigi, bruxism, kebiasaan menggigit pulpen dan lain-lain.
Untuk mencegahnya maka anda harus menghindari hal-hal yang menyebakan timbulnya abrasi tersebut, misalnya, jika ada kesalahan dalam menyikat gigi maka perbaikilah dengan cara menyikat gigi yang benar. Baca Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi Anak.
Gusi yang turun kearah akar gigi menyebabkan gigi hipersensitif, karena hilangnya lapisan sementum pelindung akar gigi. Turunnya gusi dan gigi abrasi lebih banyak terjadi pada orang tua dari pada usia muda.
Anda harus bertanya ke dokter gigi bagaimana teknik menyikat gigi yang benar serta memilih sikat gigi yang benar. Memegang tangkai sikat gigi tidak usah terlalu keras. Menyikat gigi tidak usah terlalu kuat menekan ke gigi, tetapi yang terpenting adalah bulu sikat gigi menjangkau semua bagian gigi, baik bagian atas, dalam dan luar dari gigi. Arah sapuan sikat gigi adalah dari gusi ke arah puncak gigi.
Bentuk abrasi gigi lainnya adalah atrisi. Atrisi merupakan kerusakan pada permukaan gigi/ tepi gigi , akibat dari prematur kontak antara gigi rahang atas dengan rahang bawah selama pengunyahan atau karena adanya kelainan fungsi mengunyah (bruksism).
Sumber : drg. IGA. Heni H
Sekilas Tentang Gigi Abrasi dan Penyebabnya