Atletik adalah olahraga berbagai cabang yang melombakan kecepatan, daya tahan, kekuatan, fleksibilitas, dan atau koordinasi dalam suatu pertandingan. Gimnastika, lompat tinggi, dan lari jarak jauh adalah beberapa diantaranya. Singkatnya olahraga atletik adalah segala bentuk aktivitas fisik yang melibatkan berlari, lempar, dan loncat.
Sejarah atletik
Athletic berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu athlos yang berarti ‘perkelahian’, ‘pertarungan’ atau ‘persaingan’. Sejarah atletik peradaban manusia telah dimulai sejak munculnya olahraga lari cepat, lompat tinggi dan lempar.
Sejarah atletik sebenarnya dimulai dari peradaban Mesir kuno. Di Mesir kuno, orang-orang biasanya berlari untuk menghindari binatang buas atau untuk mengejar makanan. Perlombaan lari jarak jauh dan lempeng juga pernah diselenggarakan dalam acara-acara tertentu seperti perayaan kemenangan perang, atau untuk memperingati kematian seorang tokoh penting. Pada abad ke-19, atletik telah berkembang menjadi sebuah cabang olahraga yang formal dan diselenggarakan secara resmi dalam beberapa event besar seperti Olimpiade musim panas dan Musim dingin.
Atletik adalah olahraga yang melombakan lari, lempar, dan lompat.Dalam olahraga atletik, berlari cepat merupakan daya tarik bagi para penonton. Kebanyakan acara atletik diadakan di lapangan terbuka. Untuk acara yang dilakukan di dalam ruangan, seperti renang dan gulat, dikenal sebagai olahraga indoor.
Atletik cabang olahraga yang melombakan kecepatan, daya ledak, ketangkasan, keseimbangan, dan kelenturan. Beberapa cabang atletik populer antara lain adalah lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari estafet, sepak bola, bola voli, bolabasket, bulutangkis dan tinju. Olahraga atletik telah ada sejak manusia pertama kali berdiri tegak dan berlari. Istilah “atletik” baru dicetuskan pada abad ke-19 Masehi oleh seorang pensiunan perwira militer Inggris yang membentuk Klub Atletik Crystal Palace di London. Dalam perkembangan selanjutnya atletik dijadikan salah satu lomba olimpiade pada acara Olimpiade Musim Panas 1900 di Paris. Di Indonesia sendiri ia mulai dikenal pada awal abad ke-20 ketika para pelopor atletik memperkenalkannya melalui demonstrasi dan perlombaan
Atletik sebagai olahraga
Atletik adalah sebuah olahraga yang mengandalkan daya tahan dan kecepatan. Kecepatan, daya tahan, dan teknik merupakan faktor yang sangat penting dalam atletik. Atletik dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu lari dan lempar (throwing). Lari di further divided into sprints, middle distances, and long distances; while throwing is further divided into javelin throw, discus throw, and shot putt.
Baca juga:
- Sejarah Pembinaan Kursus Dan Pelatihan di Indonesia
- Sejarah Singkat Lahirnya Organisasi Budi Utomo
- Sejarah dan Perkembangan Pondok Pesantren di Indonesia
Atletik sebagai cabang olahraga
Atletik adalah salah satu cabang olahraga yang sangat populer dan banyak digemari oleh orang-orang di seluruh dunia. Cabang olahraga ini melibatkan berbagai macam aktivitas fisik seperti lari, lemparan, dan lompatan. Atletik juga sering dijadikan sebagai latihan untuk olahraga lainnya seperti sepak bola atau tinju.
Atletik adalah cabang olahraga yang melibatkan perlombaan lari, lempang, dan lompat. Preston Foster mendirikan Federasi Internasional Atletik Amateur (IAAF) pada tahun 1912,[1] setelah melihat perlombaan olahraga di Olimpiade Berlin 1912. Atletik juga termasuk salah satu cabang olahraga di Olimpiade musim panas dan musim dingin.
Atletik sendiri terbagi menjadi beberapa kategori utama, yaitu lari cepat (sprint), lari jarak jauh (marathon), lempeng (hurling), dan lompat (jumping). Perlombaan sprint biasanya melibatkan jarak 100 meter hingga 200 meter, sedangkan marathon adalah perlombaan lari jarak jauh dengan jarak 42,195 kilometer. Perlombaan lempeng umumnya melibatkan 3 petarung dengan memanfaatkan tongkat panjang untuk melempar bola besar yang sering disebut “lempeng” ke arah lawan. Sementara itu, perlombaan lompat dimainkan dengan cara para peserta meloncat tinggi atau jauh untuk mendapatkan poin tertinggi.
Atletik atau olahraga atletik adalah salah satu cabang olahraga yang berhubungan dengan latihan fisik dan mental yang memanfaatkan kecepatan, kestabilan, daya tahan, fleksibilitas, dan kekuatan unggul dalam berbagai macam aktivitas seperti lari, lempar, dan lompat.
Atletik adalah salah satu cabang olahraga yang paling populer di dunia, dengan lebih dari setengah miliar penonton televisi di seluruh dunia pada acara-acara utama seperti Olimpiade dan Kejuaraan Dunia. Dalam beberapa negara, atletik juga menjadi bagian dari program sekolah dan olahraga nasional.
Atletik terdiri dari berbagai cabang, termasuk lari cepat, lari jarak jauh, lompat tinggi, lompat jauh, dan lanjutan. Salah satu daya tarik utama atletik adalah fakta bahwa hal itu dapat dilakukan oleh semua orang, regardless of their age or ability level.
The origins of athletics can be traced back to the ancient Olympic Games in Greece, which featured a number of running and jumping events. Athletics has since evolved into a highly competitive sport with athletes from all over the world vying for medals and trophies.
Atletik adalah cabang olahraga yang mengikuti kompetisi lari, lempeng, dan lompat. Secara tradisional, atletik adalah salah satu bagian dari olahraga yang paling populer di dunia. Hal ini dapat dilihat sebagai bentuk olahraga yang paling “murni” karena tujuannya adalah untuk menguji kekuatan dan kemampuan fisik seseorang.
Sejarah Olahraga Atletik