Program Kartu PraKerja adalah salah satu program yang menjadi program andalan pemerintah dalam menghadapi dampak wabah Corona. Dengan adanya program ini diharapkan bisa menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yang kesulitan dalam bekerja atau terkena PHK.
Nah, program kartu PraKerja ini saat ini sudah sampai pada gelombang IV yang akan segera diluncurkan. Namun beberapa infomasi menyebutkan bahwa peluncuran program kartu pra kerja gelombang IV ini ternyata ditunda.
Program kartu pra kerja gelombang IV sendiri ternyata memiliki target utama untuk bisa menjadi peserta Program Kartu Pra Kerja. Menurut catatan dari Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja jumlah peserta yang tercatat baik itu dari sektor formal maupun informal yang mendaftar sampai dengan 1 Mei 2020 masih kurang dari 100.000 peserta. Program Kartu Pra Kerja ini juga ternyata kurang diminati oleh para pekerja yang terdampak corona sampai mendapatkan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Padahal menurut data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) ada 1,72 juta pekerja yang terkena PHK karena adanya wabah Covid 19 ini. Nah, kelompok yang terkea PHK inilah sejatinya yang menjadi sasaran utama dari Program Kartu Pra Kerja menurut Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
Selain kurang minatnya para pekerja yang terkena PHK untuk ikut program kartu pra kerja, ternyata masalahnya ada pada pendaftaran. Banyak dari pekerja yang ter PHK tidak bisa memanfaatkan program Kartu Pra Kerja karena tidak lolos verifikasi awal.
Ada banyak hal menurut Dedi Yudianto dari Bencoolen Coffee yang juga menawarkan Program Prakerja Pelatihan Usaha Kopi, penyebab prakerja tidak lolos, mulai dari umur yang masih di bawah 18 tahun, foto tidak sesuai sampai ada yang sudah menerima bantuan sosial. Masalah-masalah yang bersifat dasar ini masih menjadi masalah utama para pendaftar program Kartu Pra Kerja.
Berikut ini ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar bisa lolos mendapatkan kartu prakerja, antara lain
1. Verifikasi Email
Seringkali para pendaftar kurang teliti membaca perintah verifikasi ini. Padahal, untuk melakukan verifikasi sangat penting dan sangat mudah sekali. Tercatat ada 1,54 juta kasus pendaftar yang tidak membuka email verifikasi atau tidak melakukan verifikasi email.
2. Verifikasi NIK
Jangan sampai gagal karena lupa atau tidak teliti tidak melakukan verifikasi NIK. Pastikan sudah memasukkan NIK yang benar. Jika NIK Anda sudah terverifikasi, maka sesudah itu pendaftar akan dapat mengikuti seleksi untuk kemudian menunggu proses pengecekan sistem. Di sini menjadi proses krusial penentu bisa bergabung menjadi peserta kartu pra kerja.
3. Swafoto
Banyak sekali peserta yang salah dalam proses pengambilan swafoto memegang Kartu Tanda Penduduk. Padahal proses ini juga sangat penting sekali karena kesalahan swafoto bisa menyebabkan pendaftar tidak lolos dalam proses pemindaian wajah.
Di program Kartu Pra Kerja gelombang IV ini akan ada prioritas untuk para pekerja yang terkena PHK ini. Dan karena kondisi yang masih belum tuntas nya progam pada gelombang III itulah pendafatran program Kartu Pra Kerja gelombang IV ditunda. Tujuannya tentu saja untuk memberikan kesempatan pada para pekerja yang terkena PHK.
Untuk saat ini, jumlah yang terdaftar dalam program Kartu Prakerja gelombang I dan II adalah 456.265 orang. Dan rencananya akan ada sekitar 224.000 peserta yang akan masuk pada program Kartu Pra Kerja gelombang III. Sehingga total untuk saat ini jumlah peserta Kartu Prakerja adalah 680.265 peserta.
Tentunya kita semua berharap agar program Kartu Pra Kerja gelombang IV segera diluncurkan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan pekerjaan. Lebih dari itu, kita juga berharap agar pandemi Corona ini segera berakhir dan kita bisa menjalani hidup normal lagi seperti sedia kala.
Sasaran Utama Program Kartu Pra Kerja Gelombang IV