Siapa tidak kenal Raja Ampat? Salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat ini sudah tersohor seantero dunia. Konon dunia bawah lautnya adalah yang terkaya di dunia, pemandangannya juga tidak ada yang menyamai.
Ada banyak destinasi wisata yang bisa kita datangi di kabupaten Raja Ampat, secara umum terbagi menjadi 3 paket, yaitu paket Wayag, paket Piaynemo, dan paket Misool. Paket Wayag dan Piaynemo terletak di bagian utara Raja Ampat sedangkan paket Misool terletak di bagian selatan Raja Ampat.
Spot wisata paling wajib dikunjungi di Raja Ampat adalah Piaynemo. Piaynemo adalah sebuah gugusan pulau karang yang menyajikan pemandangan apik dari atas ketinggian. Perjalanan dari Waisai (ibu kota kabupaten Raja Ampat) menuju Piaynemo memakan waktu sekitar 90 – 120 menit, bergantung besarnya mesin speedboat yang digunakan.
Infrastruktur di sini sudah sangat baik karena pernah dikunjungi presiden dan memang terhitung paling dekat dengan Waisai. Ada tangga kayu yang membantu pengunjung untuk menuju puncak pulau karang tempat foto – foto bagus dihasilkan.
Perjalanan naik tangga ke atas ditempuh dalam waktu kurang lebih 15 menit kalau tidak pakai istirahat lama, kalau pakai istirahat bisa jadi 30 menit. Saat ini puncak spot foto di Piaynemo sudah diperluas tetapi karena jumlah wisatawan juga semakin bertambah maka tetap saja harus berdesakan saat foto – foto dan di spot utama harus bergantian.
Susah juga kalau ingin mendapatkan foto indah kalau datang ke sini saat liburan nasional seperti ini. Saran sebaiknya datang saat ambil cuti di hari kerja, pasti puas banget dapat foto – foto bagus di sini.
Usahakan bawa air minum di dalam tas karena menaiki tangga yang cukup curam membuat tenaga terkuras habis.
Pemandangan di sini sangat indah, terlihat pulau karang – karang dalam jumlah banyak di bawah sana, semakin bagus kamera yang dipakai maka akan semakin bagus juga foto yang dihasilkan. Kalau ingin datang pagi sekalian saja datang pagi di sini, karena semakin siang maka pengunjungnya akan semakin banyak.
Lokasi snorkling di kawasan sekitar Piaynemo sangat banyak, ada Arborek, Sauwandarek, dan Yenbuba. Ketiga pulau ini memiliki ciri – ciri yang hampir sama, yaitu merupakan pulau kecil dan memiliki spot snorkling yang ada di bawah dermaga.
Jangan terkejut ketika melihat karang – karang cantik sudah terpampang saat berada di atas dermaga, airnya jernih sekali, banyak ikan – ikan juga yang diberikan makan oleh wisatawan yang sedang snorkling.
Pulau – pulau sangat cantik, baik lautannya maupun pantainya yang berpasir putih serta ada dermaga yang membuat akan bagus saat difoto. Seperti melihat akuarium berukuran sangat luas dan dihiasi oleh indahnya terumbu karang.
Destinasi wisata paling indah di Raja Ampat adalah Wayag. Perjalanan ke Wayag ditempuh dengan speedboat bermesin lumayan besar selama 3 jam, kalau mesinnya tidak terlalu besar memakan waktu 4 jam.
Sebelum memasuki kawasan Wayag harus melapor dulu ke desa di sebuah pulau tetapi biasanya sudah diurus oleh pemandu wisata. Peralatan yang wajib dipakai saat kesini adalah sarung tangan yang dibeli di toko pendaki gunung, kemudian celana jeans kalau bisa, dan sepatu ringan tetapi tidak tipis.
Jangan lupa sarapan dan membawa minuman/makanan berenergi saat akan ke sini karena tidak ada unsur buatan manusia di sini.
Tidak ada dermaga untuk kapal sandar. Kapal bersandar di tepi pulau batu karang dan talinya dikaitkan ke batu karang di situ. Jadi untuk memijak ke pulaunya kita lompat dari kapal ke tebing karang, benar – benar langsung tebing berbatu tajam .
Tidak ada jalur tanjakan yang dibuat untuk memandu wisatawan, jadi harus didampingi oleh pemandu wisata agar tidak tersesat, benar – benar alami.
Batuannya sangat tajam tapi kuat sehingga sebenarnya lebih memudahkan untuk menanjak tapi lebih mudah untuk terluka, maka dari itu peralatan yang tadi saya bilang wajib dibawa/dipakai. Jalurnya hanya ada satu saja sehingga wisatawan naik dan turun bertemu di jalur yang sama, jadi harus berpapasan di sini.
Setelah hujan pasti tidak boleh sih wisata di sini karena tidak ada pengaman sama sekali dan medannya curam. Setelah sampai rasanya terbayar sudah perjuangan sampai di atas sini, pemandangannya benar – benar bagus, seperti melihat wallpaper laptop/HP di depan mata langsung.
Jangan lupa membawa tisu agar bisa foto – foto dengan wajah yang lebih manusiawi karena setelah menanjak pasti sudah berantakan penampilan kita.
Gugusan pulau – pulau karang yang lonjong ke atas tidak ada kembarannya di dunia, ya hanya di sini. Wisata di sini benar – benar membutuhkan fisik yang prima, setelah naik kapal minimal 3 jam, harus mendaki terjal paling cepat 30 menit, belum turunnya.
Meskipun 2 kali lebih mahal dari pada wisata paket Piaynemo saja, tetapi ini harus dikunjungi karena keindahan sebenarnya ada di sini. Kawasan wayag juga memiliki pantai yang indah di mana kita bisa berenang bersama hiu kecil.
Betapa indahnya alam Indonesia, harus kita jaga bersama agar keberadaannya tetap lestari sampai anak cucu nanti.
Catatan perjalanan Tito Febrian Nugraha – Kanwil DJBC Khusus Papua
Pesona Raja Ampat Tiada Tandingan Di Dunia