Bagaimana perasaan Anda ketika menyaksikan peristiwa banjir atau melihat berita bencana banjir di Indonesia. Hati Anda tentu merasa miris karena ternyata banjir tersebut tidak hanya terjadi di daerah pedesaan, namun sudah merambah ke wilayah perkotaan. Banjir merupakan salah satu bencana alam yang disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bijak memperlakukan alam. Ketidakbijakan tersebut tentu saja menyebabkan sebuah akibat yang besar dan malah merugikan manusia itu sendiri.
Latar Belakang Terjadi bencana Banjir di Indonesia
Bencana alam banjir di Indonesia merupakan hal yang tidak asing lagi. Masalah tersebut seakan sudah menjadi ciri khas negeri tercinta ini jika musim hujan datang. Sebagai warga negara yang baik, apakah Anda merasa sedih dengan kondisi seperti itu? Apa saja yang menyebabkan terjadinya banjir? Berikut ini merupakan beberapa penyebab masalah bencana banjir di Indonesia.
Sampah di mana-mana
Lihatlah sampah yang berserakan di sungai yang disebabkan ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Ketika musim panas, sungai kering yang seolah tidak memiliki kandungan air tersebut dipenuhi sampah rumah tangga.
Sampah yang berasal dari tangan-tangan manusia yang seenaknya membuangnya ke dasar sungai telah menghapus fungsi sungai itu sendiri. Tanpa disadari, sampah tersebut dapat menghambat aliran sungai dan menyebabkan banjir ketika hujan tiba.
Manusia mana yang sadar dengan hal tersebut sedangkan tangannya masih melemparkan sampah-sampah itu ke sungai? Seharusnya memang diadakan semacam kesadaran pribadi mengenai pembuangan sampah di sungai ini. Betapa sangat pentingnya kesadaran masyarakat akan sebuah sungai yang berfungsi dengan baik!
Sungai yang semakin sempit
Sungai yang semakin menyempit memang menjadi salah satu penyebab terjadi banjir. Hal tersebut terlihat pada salah satu contoh air sungai yang terletak di ibu kota Indonesia, yaitu Jakarta. Kali Krukut merupakan salah satu contoh sungai yang semakin menyempit.
Lebar yang dimiliki sungai ini sudah tidak sama lagi dengan lebar ketika pada awal sungai ini ada. Lebar sungai yang ideal adalah 20 meter denga tujuan agar fungsinya sebagai area tangkapan berjalan dengan baik dan normal. Kebanyakan sungai yang ada saat ini dan menyebabkan banjir memiliki lebar hanya 5 meter.
Jadi, tidak heran jika sungai menjadi tidak berfungsi dengan baik. Penyempitan ini seringkali dilakukan secara disengaja. Namun tetap keberadaan sampah pun mempengaruhi sempitnya sungai ini. Faktor keberadaan sampah di sungai menjadi pendorong uap sungai naik dan menyebabkan banjir.
Saat musim hujan, intensitas curah hujan yang tinggi semakin memperparah keadaan sungai dan menyebabkan banjir yang tak tanggung-tanggung tingginya. Bahkan ketika hujan tidak terlalu lebat, banjir dapat terjadi jika kondisi sungai tetap seperti itu. Seringkali kita mendengar bahwa curah hujan yang tinggilah yang menyebabkan terjadinya banjir di mana-mana.
Pendapat tersebut tentu saja salah besar. Curah hujan sama sekali tidak menyebabkan banjir andai keadaan sungai normal dan tidak terdapat sumbatan akibat sampah atau penyempitan sungai yang telah dibahas tadi.
Selain penyebab utama banjir di atas, ada juga beberapa penyebab timbulnya banjir. Antara lain:
Tata letak kota yang kurang baik. Banyaknya pembangunan rumah dan apartemen serta tempat tinggal yang tidak memperhatikan tata letaknya sangat berpengaruh pada timbulnya luapan air yang semakin meninggi, terutama ketika hujan.
Perilaku masyarakat yang kurang baik dalam memperlakukan alam. Sebagian dari kita secara sadar dan tidak sadar melakukan hal yang tidak bijak dalam memperlakukan alam ini. Ketidakdisiplinan dalam membuang sampah, menebang pohon secara liar, membiarkan sungai penuh dengan sampah rumah tangga, merupakan tindakan-tindakan yang tidak baik yang dilakukan manusia terhadap alam.
Perambahan hutan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Penggundulan hutan yang semakin sering dilakukan merupakan tindakan yang semakin hari semakin menjadi. Hal tersebut menyebabkan bencana banjir di Indonesia semakin parah.
Pembangunan perumahan yang tidak menggunakan tata letak yang baik. Pembangunan bangunan tinggi dan perumahan secara tidak bijak akan mendorong terjadinya bencana banjir
Curah hujan yang sangat tinggi. Curah hujan yang sangat tinggi sebenarnya berhubungan erat dengan sikap manusia yang tidak bijak juga.
Siapa Bilang Kota Tak Pernah Banjir?
Kota besar saat ini sudah akrab juga dengan yang namanya banjir. Bencana Banjir di Indonesia memang sudah menjalar ke mana-mana, termasuk kota-kota besar, misalnya Jakarta dan Bandung. Jika Anda berjalan-jalan di daerah ini pada musim hujan, Anda akan temukan banyak jalan yang tergenang air.
Genangannya tidak hanya semata kaki, namun bisa sampai selutut orang dewasa. Mengapa di kota besar sampai terjadi hal demikian? Banjir biasanya identik dengan daerah yang tidak tertata sistem kotanya.
Perumahan yang banyak dibangun dewasa ini dapat menjadi salah satu hal penyebab banjir. Sistem perairan di sepanjang jalan raya pun tidak diatur sedemikian rupa. Saat ini bencana banjir di Indonesia memang tampak seperti wabah yang menyerang saat hujan tiba.
Persiapan warga ketika akan masuk musim hujan terasa sangat kental dan tampak tidak ada rasa was-was. Mungkin dikarenakan banjir yang sudah biasa mereka alami sehingga tidak ada lagi perasaan khawatir. Kota besar seperti kehilangan keindahannya lagi ketika banjir melanda dan jalan-jalan digenangi banjir.
Akibat Bencana Banjir di Indonesia
Banjir selalu membawa dampak negatif bagi kehidupan manusia. Dampak tersebut juga dikarenakan ulah manusia yang sangat tidak bijak memperlakukan alam. Berikut ini merupakan akibat yang disebabkan banjir yang melanda Indonesia beberapa waktu silam.
Kehilangan tempat tinggal
Kehilangan tempat tinggal menjadi hal yang menyedihkan bagi orang yang terkena bencana banjir. Keluarga yang mendapat musibah ini tentu akan kebingungan dengan kehilangan tersebut. Apalagi jika dalam keluarga terdapat anak balita. Hal ini tentu harus menjadi perhatian masyarakat dan khususnya perseorangan agar bencana banjir tidak menjadi bencana yang menyebabkan kehilangan besar.
Kehilangan pekerjaan
Tempat bekerja yang dilanda banjir pun akan menyebabkan banyak pihak kehilangan pekerjaan. Hal tersebut akan saling berhubungan satu sama lain. Keluarga akan tetap terkena imbasnya.
Timbulnya berbagai jenis penyakit
Penyakit yang datang akan silih berganti menyerang manusia. Terutama di daerah banjir yang sama sekali jauh dari yang namanya bersih dan higienis. Tempat penampungan korban banjir yang seadanya akan menyebabkan anak-anak mudah terserang penyakit, misalnya diare dan muntah-muntah.
Kehilangan nyawa
Akibat banjir, kehilangan nyawalah yang paling membekas dalam hati orang yang mendapat musibah ini. Kehilangan keluarga akan menjadi trauma tersendiri bagi sebagian orang. Langkah Mencegah Banjir di Indonesia Kesadaran akan pentingnya lingkungan yang terjaga dan terawat merupakan langkah paling sederhana yang dapat dilakukan oleh kita semua.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah bencana banjir di Indonesia adalah sebagai berikut.
- Membersihkan sungai yang mengandung banyak sampah rumah tangga
- Menanam banyak pohon sehingga lingkungan menjadi lebih asri dan terjaga
- Tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke sungai
- Melakukan penanaman kembali hutan yang gundul
- Pengerukan sungai yang menyempit
- Mendirikan resapan air sederhana bersama warga di sekitar lingkungan
Bencana alam, seperti bencana banjir di Indonesia yang pernah dan masih sering terjadi, memang membutuhkan banyak perhatian dari berbagai lapisan masyarakat. Tidak hanya mengandalkan pemerintah untuk memperbaiki jalan yang bolong, misalnya.
Sebagai warga yang baik, kita juga berkewajiban menjaga dan merawat keadaan di sekitar kita agar terhindar dari berbagai masalah seperti bencana alam banjir.Kondisi yang nyaman akan tercipta dengan sendirinya jika kita sudah menjaganya dengan baik. bencana Banjir di Indonesia pun akan semakin berkurang. Semoga!
image: www.ngalih.id
Bencana Banjir di Indonesia Kini dan Nanti